Pantai di Yogyakarta diperkirakan bakal padat wisatawan di liburan Idul Fitri.
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (Fosipa) Indonesia Sarbini mengatakan, libur Lebaran merupakan masa untuk menghidupkan ekonomi wisata kerakyatan di daerah karena pemudik berpotensi sebagai wisatawan.
"Wisatawan Lebaran cenderung membelanjakan uangnya di daerah asal, antara lain untuk jasa hotel, transportasi ataupun restoran setempat. Bagi usaha jasa tersebut merupakan masa untuk meraih keuntungan dari wisatawan Lebaran," katanya di Yogyakarta, Minggu (20/9).
Menurut dia, pada masa libur Lebaran juga ditunggu para perajin ataupun pengusaha kecil makanan khas khususnya di kawasan obyek wisata. Pemudik yang pulang kampung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagian besar dipastikan berekreasi di obyek wisata di provinsi ini.
Bahkan, kata dia, obyek wisata yang sehari-hari sepi pengunjung, pada saat libur Lebaran ramai dikunjungi wisatawan. "Pemudik merasa belum puas jika belum mengunjungi obyek wisata yang ada di daerah asalnya," katanya.
Setelah mereka bersilaturahim ke seluruh kerabat, mereka biasanya menyempatkan diri mengunjungi obyek wisata yang ada di daerah asalnya. "Oleh karena itu, para pengelola obyek wisata semestinya berbenah diri dan menyiapkan segala sesuatunya agar wisatawan tertarik berkunjung ke obyek wisata setempat," katanya.
Ganti Blog Kamu dengan Co.Cc Gratis
Download mp3 - Music
Jika tidak ada silahkan cari disini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment