SURABAYA - Kapal penumpang milik PT Prima Vista, KM Mandiri Nusantara yang memuat 299 penumpang dan 66 ABK tujuan Balikpapan dilaporkan terbakar perairan laut Jawa, sekitar 34 mil laut dari Pulau Karamean, Madura.hanya berjarak beberapa mil dari Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kapal berukuran 8.275 GT yang dinahkodai Kasimin dengan kapasitas muat maksimal 1.000 penumpang itu dilalap api yang diduga berasal dari kamar mesin. Belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Saat peristiwa yang terjadi Sabtu sore itu, Seluruh penumpang berikut ABK sempat terjebak di dalam kapal namun berhasil dievakuasi sebuah kapal kargo KM Timur Galaxy dan dua tugboat (TB Marta I dan TB Syam II) yang kebetulan melintas/berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Ketiga kapal penolong ini sampai berita ini diturunkan masih perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Perak.
Informasi yang disampaikan pihak PT Prima Vista, KM Mandiri Nusantara berangkat dari pelabuhan Tanjung Perak pada Jumat 29 Mei sekira pukul 22.30. Jumlah penumpang sebanyak 299 orang dan ABK 66 orang.
Tujuan kapal ini adalah Balikpapan. Tapi sekira 17 jam berlayar melewati perairan Karangjamuang dan memasuki laut Jawa, tepatnya posisi 05.04.02 LS (lintang selatan) dan 115.12.03 BT (bujur timur), kebakaran terjadi.
Api dilaporkan terus membesar sehingga membuat seluruh penumpang panik. Kapal kargo KM Timur Galaxy yang kebetulan berada paling dekat dengan lokasi kapal terbakar segera memberi pertolongan. Dari KM Timur Galaxy ini pula informasi mengenai kebakaran kapal ini lalu disampaikan ke pusat radio pantai di Pelabuhan Tanjung Perak.
"Upaya pemadaman telah dilakukan tapi belum berhasil. Hingga pukul 18.00 KM Timur Galaxy melaporkan asap masih mengepul keluar terutama dari bagian kamar mesin," terang Wisnu, Co Operasional dan lalu-lintas PT Prima Vista membenarkan.
Dia memperkirakan, KM Timur Galaxy yang membawa seluruh penumpang baru akan sampai di pelabuhan tanjung Perak sekitar pukul 14.00 hari ini.
Secara terperinci, pihak PT Prima Vista belum mengestimasi berapa kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut. Tapi jika kebakaran tersebut tidak bisa dipadamkan dan kapal sampai tenggelam, dipastikan kerugian mencapai milyaran rupiah.
Pihak Adpel Tanjung Perak hingga pukul 21.30 tadi malam belum bersedia menjelaskan sebab-sebab terjadinya kecelakaan. Humas Adpel Sri Sukesih menyatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan KM Timur Galaxy maupun dua tugboat yang melakukan penyelamatan.
"Informasi masuk sekira pukul 16.00 dan kita (administratur pelabuhan) langsung menyiapkan posko penampungan sementara untuk seluruh penumpang yang berhasil diselamatkan," terang humas Adpel Tanjung Perak Sri Sukesi memastikan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.
Ada perbedaan keterangan antara PT Prima Vista dengan Adpel Tanjung Perak soal manivest (penumpang) KM Mandiri Nusantara yang terbakar.
Jika PT Prima Vista melaporkan hanya ada 299 penumpang, Adpel sebagaimana laporan manifest yang dibukukan seksi Lala (lalu-lintas) Adpel, jumlah penumpangnya mencapai 302 orang. Dengan rincian, 291 orang merupakan penumpang dewasa, 6 penumpang usia anak-anak dan 5 bayi.
Sementara jumlah ABK 36 orang. Kapal terbakar di perairan yang berlokasi di timur laut Pulau Bawean.
Ganti Blog Kamu dengan Co.Cc Gratis
Download mp3 - Music
Jika tidak ada silahkan cari disini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment