Nuanza Bawean

CAGAR ALAM PULAU BAWEAN

Dasar Penetapan dan Luas
Cagar Alam Pulau Bawean ditetapkan sebagai Cagar Alam berdasarka Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 762/Kpts/Um/12/1979, tanggal 5 Desember 1979 seluas 725 Ha.
Letak/Lokasi
Kawasan ini terletak di Kecamatan Tambak, Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik
Cara Mencapai lokasi
Untuk mencapai lokasi Cagar Alam ini dari Ibukota Propinsi (Surabaya) dapat ditempuh melalui route sebagai berikut :
Surabaya - Gresik (Mobil/bus/ 30 Km) - Sangkapura Pelabuhan P. Bawean (Kapal laut/ 80 mil) - Desa Tampo - ( Mobil/ 37 Km) - Cagar Alam (Danau Kastoba) (Jalan kaki/ 2 Km).
Potensi
Tipe Ekosistem
Cagar Alam Pulau Bawean adalah hutan hujan pegunungan dan hutan hujan pegunungan dan hutan primer
Flora dan Fauna
Flora di Cagar Alam ini Digaba (Aglaria abeagnoides), Angsana (Pterocarpus indicus), Pangopa (Eugenia lepidocarpa), Binong (Tetra meles nudiflo-ra), Kenari (Canarium asperium) dan lain-lain.
Fauna di Cagar Alam ini antara lain Rusa Bawean (Axis kuhlii), Kera abu-abu (Macaca fiscularis), Burung Pergam (Daculaaeni, dacula bicolor, Dacula whartoni).
Panorama
Cagar Alam Pulau Bawean mempunyai variasi pemandangan alam yang cukup menonjol, juga keindahan ekosistem pegunungan yang terdiri dari panorama hutan pegunungan dengan hamparan tajuk pohon yang sangat rapat membentuk pemandangan yang indah

Keunikan/Kekhasan
Danau Kastoba merupakan salah satu keunikan di Cagar Alam Pulau Bawean. Dengan airnya yang jernih dan pemandangan alam sekitarnya yang sangat indah, sudah dikenal masyarakat Pulau Bawean sebagai tempat pemandian (berenang).
Atraksi
Atarksi yang menarik berupa pemandangan alam dan keindahan danau Kastoba. Danau dengan airnya yang jernih, dimanfaatkan untuk berenang. Ada kepercayaan bahwa yang mandi di Danau ini bisa awet muda.

Fasilitas
Fasilitas yang tersedia berupa jalan menuju danau berupa tangga permanen, MCK di danau Kastoba dan Shelter 2 buah di danau Kastoba pula.

copy : http://www.dephut.go.id