Nuanza Bawean

Visit Indonesia Islands

Ganti Blog Kamu dengan Co.Cc Gratis

Download mp3 - Music

Jika tidak ada silahkan cari disini

Berbagai Motif Batik Cirebon


Salah satu ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain adalah motif “Mega Mendung”, yaitu motif berbentuk seperti awan bergumpal-gumpal yang biasanya membentuk bingkai pada gambar utama.


megamendung biru

Motif Mega Mendung adalah ciptaan Pangeran Cakrabuana (1452-1479), yang hingga kini masih kerap digunakan. Motif tersebut didapat dari pengaruh keraton-keraton di Cirebon. Karena pada awalnya, seni batik Cirebon hanya dikenal di kalangan keraton. Sekarang dicirebon, batik motif mega mendung telah banyak digunakan berbagia kalangan dari seragam batik sekolah , seragam batik para pegawai pemerintahan, guru, pns, dan berbagia kalanagan lainnya.

Selain itu terdapat juga motif-motif batik yang disesuaikan dengan ciri khas penduduk pesisir.

Source: finunuWordpress ReadMore...

Prambanan, the Most Beautiful Hindu Temple in the World



Prambanan Temple (Hindu Temple)
The Prambanan temple is the biggest and a most beautiful Hindu temple about 20 minutes from Yogyakarta city. This magnificent Shivaite temple derives its name from the village where it is located. Locally known as the Loro Jongrang temple, or the temple of the "Slender Virgin" it is reputed to be the biggest and most beautiful Hindu Temple in Indonesia.



17 kilometers east of Yogyakarta, the temple is believed to have been built by King Balitung Maha Sambu in the middle of the ninth century.
ReadMore...

Earthquake in West Sumatra


PENANGGULANGAN BENCANA GEMPA BUMI
DI PROVINSI SUMATERA BARAT
Jumat , 1 Oktober 2009



Pada Hari Rabu, tanggal 30 September 2009 PUKUL 17:16:09 WIB telah terjadi Bencana Alam Gempa Bumi di Kab. Pariaman dengan Magnitude 7,6 SR dan diikuti gempa susulan dengan kekuatan 6,2 SR. Lokasi gempa di 0,84 LS – 99, 65 BT, wilayah di 54 Km Barat Daya Pariaman Sumatera Barat.

Akibat dari Bencana Alam Gempa Bumi di Sumatera Barat sampai hari ini Tanggal 1 Oktober 2009, yang dilaporkan sebagai Berikut


A. Korban Jiwa

* Meninggal Dunia : 448 jiwa
* Luka berat : 237 jiwa
* Luka Ringan : 2.099 jiwa




B. Rumah

* Rusak Berat : 11.945 rumah
* Ringan : 5.468 rumah
* Sedang : 3.046 rumah


C. Sarana Pendidikan

* Rusak Berat : 55 unit
* Sedang : 16 unit
* Ringan : 3 unit


D. Sarana Kesehatan

* Rusak Berat : 0 unit
* Sedang : 1 unit
* Ringan : 1 unit


E. Sarana Ibadah

* Rusak Berat : 1 unit
* Sedang : 8 unit
* Ringan : 1 unit


Sumber : Satkorlak PB
depsos
sementara data korban kemungkinan besar terus bertambah
ReadMore...

Wisata Nusantara Indonesia



lokasi objek wisata di indonesia. wisata flora, wisata fauna, wisata museum, wisata peninggalan purbakala, wisata peninggalan sejarah, wisata petualangan, wisata Religi dll
ada lagi Situs wisata nusantara yang didedikasikan untuk memajukan Pariwisata Nusantara, baik bagi wisatawan Domestik maupun Wisatawan Mancanegara.
TOURISM YOGYAKARTA - INDONESIA GUIDE: Gebyar Wisata Nusantara
wisatanusantaraCOM
jogja-visitINFO
praktistravelCOM

ReadMore...

Wisata Hati Ust Yusuf Mansyur


WisataHati - Menata HATI menata KEHIDUPAN.
WisataHati lahir dari seorang Yusuf Mansur, sosok muda yang tengah naik daun "Ulat Kalii"

WISATAHATI didedikasikan untuk orang-orang yang ingin memperbaiki dan mengubah jalan kehidupannya menuju kehidupan yang menyenangkan yang diridhai Tuhan. Dan Wisatahati juga ditujukan bagi orang-orang yang menghendaki kebahagiaan, ketenangan dan kesejahteraan. Hal ini dapat dilihat pada salah satu produk dari wisatahati yang berupa buku wisatahati yang mengandung pencerahan, motivasi, membangun harapan dan optimisme, menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri.

Harta tidak akan ada cukupnya, keinginan tidak akan pernah ada habisnya. Jika hanya dua hal ini yang dikejar, ketenangan dan kebahagiaan justru akan menjauh. Ada hati yang bisa bicara, ada ruh yang bisa berkata. Keduanya jangan sampai mati sebelum jasad mati.
ReadMore...

Jalan Malioboro Magnet Bagi Wisatawan Lebaran



Kapanlagi.com - Jalan Malioboro selama musim liburan Idul Fitri 1427 H seakan-akan memberi `magnet` bagi wisatawan lebaran, dan menjadi faktor pembenar bahwa seseorang belum ke Yogyakarta jika tidak menjejakkan kaki ke kawasan itu.


Beberapa anak muda dari Jakarta ketika dijumpai di Jalan Malioboro, Jumat, mengaku bahwa setibanya mereka di Kota Yogyakarta keinginan yang muncul pertama kali adalah melihat Jalan Malioboro.


"Biar jalanan macet, kantong parkir penuh, kami harus ke Malioboro," kata Soni, karyawan swasta di Jakarta yang bersama teman-temannya memanfaatkan liburan lebaran ke Kota Yogyakarta.


Mereka terlihat berdesak-desakan dengan `wisatawan lebaran` lainnya yang memadati sepanjang pertokoan di Jalan Malioboro.


Jalan Malioboro sebelum dan sesudah lebaran selalu dipadati pengunjung mulai pagi hingga larut malam. Areal parkir di hotel, mal, sisi kanan jalan serta ruang-ruang publik yang juga dimanfaatkan untuk parkir kendaraan dipadati mobil dan sepeda motor.


Selain itu, becak dan andong juga nampak banyak dimanfaatkan `wisatawan lebaran` yang membuat Jalan Malioboro padat kendaraan dan lalu lalang manusia. Meski demikian tidak menyurutkan orang untuk melintasi atau berbelanja di kawasan itu.


Arus mobil yang didominasi kendaraan luar daerah serta sepeda motor harus berjalan perlahanan, terkadang macet di depan Hotel Garuda hingga Mal Malioboro, dan bahkan kemacetan terulang kembali di depan pasar tradisional Beringharjo.


Sejak musim liburan lebaran 2006, Malioboro memang selalu dipadati kendaraan, bahkan untuk masuk ke kawasan itu saja relatif sulit karena di jalan-jalan penghubungnya juga terjadi kemacetan, seperti di Jalan Mataram yang menjadi salah satu `pintu masuk` ke jalan yang dikenal sebagai salah satu `maskot` Kota Yogyakarta.


Dalam beberapa hari terakhir ini Jalan Malioboro menjadi kawasan yang paling banyak dikunjungi `wisatawan lebaran` baik dari luar daerah maupun warga dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). `


Wisatawan lebaran` itu selain ingin melihat Jalan Malioboro juga mencari oleh-oleh khas Kota Yogyakarta seperti `bakpia pathuk` serta produk kerajinan kecil yang dijual pada pedagang kaki lima.


Kawasan lain yang juga banyak dikunjungi `wisatawan lebaran` adalah jalan raya Solo karena di lokasi itu terdapat dua pusat perbelanjaan masing-masing Plaza Ambarukmo dan Saphire Square`. Arus kendaraan di depan pusat perbelanjaan ini sering macet.


Namun berbeda dengan Malioboro, di jalan raya Solo ini kepadatan yang tampak adalah padatnya arus kendaraan mobil dan motor baik ke arah Kota Yogyakarta maupun ke arah Bandara Adisutjipto untuk selanjutnya menuju Klaten dan Solo.


Kota Yogyakarta hingga Sabtu (28/10) diperkirakan masih akan dipadati kendaraan pemudik dan `wisatawan lebaran`. Mereka masih akan menghabiskan liburan Idul Fitri satu hari lagi, kemudian Minggu (29/10) baru mulai meninggalkan kota wisata ini.
ReadMore...

Wisatawan Lebaran Hidupkan Ekonomi Daerah

Pantai di Yogyakarta diperkirakan bakal padat wisatawan di liburan Idul Fitri.
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (Fosipa) Indonesia Sarbini mengatakan, libur Lebaran merupakan masa untuk menghidupkan ekonomi wisata kerakyatan di daerah karena pemudik berpotensi sebagai wisatawan.

"Wisatawan Lebaran cenderung membelanjakan uangnya di daerah asal, antara lain untuk jasa hotel, transportasi ataupun restoran setempat. Bagi usaha jasa tersebut merupakan masa untuk meraih keuntungan dari wisatawan Lebaran," katanya di Yogyakarta, Minggu (20/9).


Menurut dia, pada masa libur Lebaran juga ditunggu para perajin ataupun pengusaha kecil makanan khas khususnya di kawasan obyek wisata. Pemudik yang pulang kampung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagian besar dipastikan berekreasi di obyek wisata di provinsi ini.

Bahkan, kata dia, obyek wisata yang sehari-hari sepi pengunjung, pada saat libur Lebaran ramai dikunjungi wisatawan. "Pemudik merasa belum puas jika belum mengunjungi obyek wisata yang ada di daerah asalnya," katanya.

Setelah mereka bersilaturahim ke seluruh kerabat, mereka biasanya menyempatkan diri mengunjungi obyek wisata yang ada di daerah asalnya. "Oleh karena itu, para pengelola obyek wisata semestinya berbenah diri dan menyiapkan segala sesuatunya agar wisatawan tertarik berkunjung ke obyek wisata setempat," katanya.
ReadMore...

Cinema 21 - empire XXI